TRAINING OF TRAINER KONSELOR SEBAYA TAHUN 2013

Training of Trainer Konselor Sebaya MTsN Purwoasri
Purwoasri, 28 Nopember 2013

Maraknya pacaran di kalangan remaja saat ini sudah menjadi budaya yang umum dan wajar. Menjamurnya perilaku yang sebelumnya di anggap tabu/menyimpang, sekarang berubah menjadi perilaku yang sangat wajar di kalangan remaja.

Perkembangan tekhnologi dan Informasi yang sangat cepat meninggalkan norma-norma yang sebelumnya terbentuk (adat ketimuran). Norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum sepertinya kalah cepat dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Peran madrasah sebagai subsistem dari kementerian agama yang mempunyai visi “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN.” Sehingga bisa diartikan seluruh aspek kehidupan manusia menjadi beban dan tanggungjawab yang tidak mudah, untuk mewujudkannya MTsN Purwoasri membuat visi “Unggul dalam PRESTASI, Terdepan dalam IPTEK dan Teladan dalam IMTAQ”.

Bimbingan dan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup. 


Pemahaman yang kurang tepat, dapat menghambat pemberian bantuan. Oleh karena itu perlu adanya keterlibatan semua pihak mulai dari kepala madrasah, konselor, guru, pegawai, orang tua, sampai peserta didik itu sendiri termasuk dalam layanan teman sebaya ini diperlukan karena setiap peserta didik ada yang cenderung suka diskusi, belajar, curhat dsb kepada temannya. Maka perlu diadakannya “Training of Trainer Konselor Sebaya MTsN Purwoasri Tahun Pelajaran 2013/2014”.
Berikut Susunan Acaranya :
1. Pembukaan oleh MC (Kamila Salsabila Ramadian dan Fenti Adelia Nurwulansari)
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Qori' (Siti Rofiul Malikah)
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh dirijen (Qurota A'yuni Amanat)
4. Sambutan-Sambutan :
a. Laporan Panitia oleh Ketua Panitia (Rahma Affanatu Dzuria)
b. Sambutan oleh Koordinator Konselor Sebaya (Ainnisa Sahita Indari)
c. Sambutan, pengarahan dan secara resmi membuka acara oleh Kepala Madrasah (Drs.H. Abdullah Rosyaad, M.Pd.I
5. Penyematan Tanda Peserta oleh Koordinator BK (Ibu Mitayani, S.Pd)
6. Seminar "Bahaya Perilaku Pacaran di Kalangan Remaja" oleh Moderator (Nadiah Safa Karimah) dan Pemateri (Ibu Ayu Dwi Wulandari, S.Ps.I)
7. Pemberian Kenang-Kenangan untuk pemateri oleh Ibu Dra. Nanik Nurhayati
8. Penutup / Doa oleh Miftakhul Wulan Sari

LDK & PELATIKAN PENGURUS KONSELOR SEBAYA

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Pelantikan Pengurus Harian Intra & Ekstrakurikuler MTsN Purwoasri Tahun Pelajaran 2013/2014 :

Kegiatan ini diikuti oleh 4 organisasi siswa MTsN Purwoasri yaitu :

1. Konselor Sebaya, yang dibina oleh Ibu Mitayani, S.Pd

2. Kader Kesehatan Remaja (KKR), yang dibina oleh Ibu Sulistyowati, S.Pd

3. Palang Merah Remaja (PMR), yang dibina oleh Bpk. Sayid Ridho, M.H

4. Hadroh, yang dibina oleh Bpk. Muhammad Ali Ghusni, S.Pd.I
 

Taman Wisata Selorejo Ngantang Malang, 20-21 September 2013

EDISI MGBK : MTsN PAGU

Kegiatan MGBK MTs Negeri Se-Kabupaten Kediri
Kamis, 26 Oktober 2013 di MTsN Pagu

Merumuskan beberapa program, antara lain :
1. Pembuatan LKS (Lembar Kerja Siswa)
2. Pembuatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
3. Semua Guru BK Harus Bergabung dalam Organisasi Profesi BK (ABKIN)
4. Membentuk Layanan Teman Sebaya (Konselor Sebaya)

LOGO DALAM BIMBINGAN & KONSELING

 Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia disingkat ABKIN adalah organisasi profesi untuk para konselor di Indonesia. Asosiasi ini memberikan lisensi melalui proses sertifikasi bagi para konselor tertentu sebagai tanda bahwa yang bersangkutan berwenang menyelenggarakan konseling dan pelatihan bagi masyarakat umum secara resmi. Asosiasi ini didirikan pada tahun 2003 dalam kongres nasional di Lampung seiring upaya memperkuat konselor sebagai suatu profesi sebagai pengganti Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia yang merupakan organisasi profesi yang menaungi petugas bimbingan dan konseling sebelumnya.Sekjen ABKIN saat ini adalah Dr. Triyono, M.Pd. ABKIN baru saja mengadakan kongres II di Surabaya pada bulan desember.

Konselor atau pembimbing adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling/penyuluhan. Berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP). Mempunyai organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN). Melalui proses sertifikasi, asosiasi ini memberikan lisensi bagi para konselor tertentu sebagai tanda bahwa yang bersangkutan berwenang menyelenggarakan konseling dan pelatihan bagi masyarakat umum secara resmi. Konselor bergerak terutama dalam konseling di bidang pendidikan, tapi juga merambah pada bidang industri dan organisasi, penanganan korban bencana, dan konseling secara umum di masyarakat. Khusus bagi konselor pendidikan yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan (sering disebut Guru BP/BK atau Guru Pembimbing), ia tidak diwajibkan mempunyai sertifikat terlebih dulu.

DIVISI ABKIN

• IIBKIN
• IBKS
• IKI
• IKIO
• IPSIKON
• IPKOPTI

MGBK Nasional adalah wadah fasilitasi yang bersifat independent, pengembang, tidak berorientasi pada materi, sosial dan kekeluargaan. Sekretariat MGBK Nasional, berada di SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung 8 Bandung.

Sejarah

MGBK Nasional didirikan berdasarkan hasil Kongnas I MGBK Nasional pada tanggal 27 Juni 2007 di Wisma PKBI Propinsi DKI Jakarta dengan nama MGBK Nasional (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Nasional), yang diketuai oleh Ibu Naniek (Guru BK SMAN 6 Jakarta). Saat ini misi berat yang diemban organisasi ini adalah memfasilitasi pengembangan potensi, prilaku guru BK/Konselor agar inobatif, kreatif, dan efektif-normatif di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah dalam memberikan pelayanan prima kepada siswa maupun masyarakat.

MGBK KAB. KEDIRI

Pengurus MGBK Kab. Kediri Periode 2013-2016 (3 Tahun)
 

Ketua                  : Arini Irmaningsih (MTsN Model Pare)

Wakil Ketua        : Anasay S.R (MTsN Grogol)
  

Sekretaris            : Sayid Ridho (MTsN Purwoasri)

Wakil Sekretaris  : Fora (MTsN Puncu)

Bendahara           : Siti Munazaro'ah (MTsN Kanigoro)

Wakil Bendahara : Sofi (MTsN Kandat)